Setelah manusia mulai fastcoursesonline hidup menetap dan bertani, muncullah peradaban-peradaban besar yang menjadi fondasi dunia modern. Dua dari yang paling awal dan paling berpengaruh adalah peradaban Mesopotamia dan Mesir Kuno. Keduanya tumbuh subur di sepanjang sungai besar yang menyediakan air dan tanah yang subur untuk pertanian.
Mesopotamia, yang berarti “tanah di antara dua sungai”, terletak di wilayah antara Sungai Tigris dan Eufrat (sekarang Irak modern). Di sinilah muncul kota-kota pertama di dunia seperti Uruk, Ur, dan Babilonia. Sekitar 3.000 SM, bangsa Sumeria menciptakan sistem tulisan pertama yang disebut kuneiform, yang digunakan untuk mencatat perdagangan, hukum, dan kegiatan keagamaan.
Kehidupan di Mesopotamia sangat terorganisir. Mereka membangun kuil besar bernama ziggurat sebagai pusat keagamaan dan kegiatan sosial. Pemerintahan dipimpin oleh raja-raja yang dianggap memiliki hubungan dengan para dewa. Hukum juga sudah mulai diterapkan secara tertulis, seperti dalam Kitab Hukum Hammurabi dari Babilonia, yang menjadi salah satu hukum tertulis tertua di dunia.
Sementara itu, di Lembah Sungai Nil, peradaban Mesir Kuno berkembang pesat. Sungai Nil memberikan banjir tahunan yang menyuburkan tanah di sekitarnya, menjadikan Mesir sebagai pusat pertanian yang kaya. Sekitar 3.100 SM, Mesir dipersatukan oleh Raja Menes, dan sejak saat itu kerajaan Mesir mulai berkembang.
Mesir Kuno dikenal dengan piramida megah yang dibangun sebagai makam para firaun. Kepercayaan mereka terhadap kehidupan setelah kematian sangat kuat, sehingga mereka mengembangkan teknik mumifikasi. Tulisan hieroglif digunakan untuk merekam sejarah dan ajaran spiritual.
Baik Mesopotamia maupun Mesir memiliki struktur sosial yang kompleks, sistem keagamaan yang kuat, dan kemajuan di bidang matematika, astronomi, serta arsitektur. Mereka menjadi peradaban awal yang memberi inspirasi bagi banyak kebudayaan setelahnya.
Lahirnya peradaban kuno ini menandai babak baru dalam sejarah manusia. Dari komunitas kecil petani, manusia kini membentuk negara, membangun kota, dan meninggalkan warisan budaya yang masih dipelajari hingga sekarang.